Memang bagi sebagian orang,
menikah adalah hal yang cukup penting dan harus dilaksanakan ketika memang
sudah ada kesiapan untuk beranjak ke jenjang tersebut. Namun masih banyak pula
yang sedang menunggu waktu, hingga membuat teman dan kerabat seakan gemas dengan
kesendirian yang sedang dialami. Pada akhirnya semua orang akan memojokkan
dengan pertanyaan yang sudah pasti sering didengar. Namun jika iya, inilah
jawaban yang tepat untuk itu.
Seseorang yang sedang menunggu waktu, bukan soal mampu dan tidak, namun Tuhan
yang membuat skenario-Nya. Karena ketika aku ditempatkan di lingkungan yang
rata-rata sudah menikah maka pertanyaan kapan nikah pun seolah sudah jadi
cemilan yang membosankan, telinga ini sudah jenuh mendengar, mulut ini pun
sudah lelah menjawab.
Mereka bukan hanya bertanya tapi juga membandingkan hidupku dan
hidup mereka, dengan bangganya mereka berkisah saat mereka seusiaku mereka
sudah menikah, sudah punya anak, bahkan ada yang berucap lelaki yang baik
adalah lelaki yang langsung melamar. Dengan kalimat seperti itu secara tidak
langsung mereka mencap pacarku tidak baik?
Aku yakin dia lelaki yang baik diapun sedang mempersiapkan
kearah pernikahan, dia hanya perlu sedikit waktu. Akupun masih perlu waktu agar
siap menjadi istri dan ibu bagi calon anak-anakku, mengurus diri sendiri aja
masih keteteran.
Bahkan ada yang berucap kepadaku jangan sampai menunda
pernikahan karena ingin mengadakan acara yang mewah. Aku hanya bergumam dalam
hati mereka tau apa tentang aku dan hidupku, yang menjalani pernikahan kelak
aku bukan mereka.
Wanita mana yang tidak mau
dilamar oleh lelaki impiannya bersama-sama membina rumah tangga. Tapi
bagaimanapun jodoh di tangan Tuhan bukan salah aku kalau ekspetasi dan
kenyataan itu berbeda. Setiap manusia menemukan jodohnya di usia yang
berbeda-beda sehingga tidak bisa mengeneralisasikan sebelum usia 25 harus
menikah.
Yang bisa aku lakukan sekarang hanya berpikiran positif dan
bersabar mungkin aku masih belum menikah berarti masih diberi waktu oleh Tuhan
untuk berbakti kepada orang tua, membalas setiap keringat yang sudah
dikeluarkan ayah dan ibuku.
Entah sudah berapa banyak keringat yang mereka keluarkan untuk
menghidupiku, entah berapa banyak air mata yang sudah terbuang. Oleh karena
itu, semoga pengorbanan mereka dibalas Tuhan dengan surga terindah, amin. Jadi,
bagi kalian yang belum menemukan jodoh sampai sekarang jangan bersedih hati
tetap semangat,usaha dan doa.