Tak bisa dipungkiri, bahwa pada umumnya seorang anak selalu ingin terus bersama dengan ayahnya ke mana pun pergi. Begitu juga dengan satu anak dalam video ini, dia sepertinya sangat mencintai ayahnya itu.
Ketika ayahnya, yang seorang penjahat, meninggal dunia akibat ditembak mati, anak tersebut sangat sedih dan merasa kehilangan yang begitu dalam.
Merasa kesepian, anak itu memutuskan untuk menemani ayahnya yang sudah dibungkus kain kafan dan terbujur kaku di dalam peti mati.
Sayangnya, anak itu malah
terjebak di dalam peti mati dan ikut terkubur hidup-hidup bersama ayahnya.
Satu-satunya yang memberinya cahaya dalam kegelapan peti mati yang menyeramkan itu adalah korek api yang sebelumnya dia pakai untuk menyalakan lilin.
Korek api yang mati-menyala itu memperlihatkan sebuah kejadian yang sangat menakutkan di dalam peti (alam kubur).
Ayahnya yang sejak tadi diam terbujur kaku, mulai dibangkitkan kembali dan mendapat siksa dari sosok makhluk yang tidak kelihatan.
Itulah sebagian cuplikan cerita dari film pendek karya sutradara terbaik Indonesia, Joko Anwar, berjudul Grave Torture.
Film ini merupakan bagian dari kompilasi 4 film pendek bergenre horror di Asia berjudul Silent Terror yang dipersembahkan oleh YOMYOMF Network.