Proses persalinan adalah peristiwa yang sangat penting, bahkan ada sebagian orang yang mengartikan sebagai proses hidup dan mati. Calon Ibu seringkali dibuat t3gang saat akan melahirkan. Karena itulah, Ibu membutuhkan keberadaan Ayah disampingnya selama persalinan. Namun, bagaimana jika Ayah ternyata tidak dapat menemani Ibu?
Proses persalinan jika dipandang dari sudut medis merupakan proses yang wajar dan bahkan sekitar 80 persen wanita dapat melahirkan secara normal. Akan tetapi, tak dapat dipungkiri bahwa saat proses persalinan berlangsung bisa terjadi komplikasi, mulai dari hal yang ringan sampai berat. Hal tersebut diungkapkan oleh Dr. Achmad Mediana, SpOGdari Rumah Sakit Ibu Anak Kemang Medical Care yang juga sekaligus sebagai Ketua Yayasan Rumah Hati dan Pendiri Jakarta Breastfeeding Center (JBFC).
Lebih lanjut Dr. Achmad juga mengatakan, seorang suami sangatlah diperlukan untuk mendampingi proses persalinan untuk memberikan rasa nyaman dan aman pada Ibu. Selain itu, jika ada kondisi darurat bisa segera diambil keputusan.
Ada banyak alasan suami tak dapat menemani istri melahirkan, entah kesibukan, ada urusan, sedang di luar kota, bahkan karena hal tertentu seperti takut melihat darah.
Dr. Achmad lantas menyarankan agar keluarga dapat merundingkan hal tersebut secara baik-baik dan dicarikan jalan keluarnya. Mungkin bisa diganti dengan orangtua atau saudara, sementara suami bisa tunggu diluar, sehingga semua bisa berjalan lancar.
Mengapa kehadiran suami begitu, penting? Dampaknya jika suami tak menemani istri persalinan di bawah ini bisa menjadi menjawabnya:
1. Tak Ada yang Menghibur Saat Istri merasakan sakit luar biasa
Keberadaan Ayah disisi Ibu sangatlah memiliki peranan besar, salah satunya adalah dapat mengurangi rasa sakit saat persalinan. Bahkan menurut penelitian dari The Fatherhood Institute di Inggris mengungkapkan bahwa Ibu akan dapat melahirkan dalam waktu yang lebih singkat dan mengurangi rasa sakit karena adanya Ayah disamping Ibu.
2. Tidak semangat
Tidak adanya keberadaan ayah disamping Ibu akan membuat Ibu menjadi tidak semangat. Karena Ibu merasa tidak ada yang memahami kondisi terburuk Ibu saat sedang bersalin dan tetap mengatakan cantik. Karena itulah tak ada yang lebih diinginkan istri selain kehadiran Ayah pemberi semangat dan dukungan untuk berjuang melahirkan si kecil.
3. Dapat membuat Ibu cemas
Ibu akan menjadi cemas dan khawatir saat tidak ada sosok Ayah menemani ia diruang bersalin. Sikap laki-laki yang kurang peka dan logis rupanya sangat berguna untuk membuat Ibu tidak cemas. Bayangkan jika Ibu dan adik perempuan Ibu yang menemani, bisa jadi ia malah ikut panik saat melihat Ibu kesakitan di tengah kontraksi.
4. Tidak Ada Sosok yang Menenangkan
Keberadaan Ayah disisi Ibu saat ia akan melahirkan dapat membuat Ibu lebih tenang dan nyaman, ditambah lagi jika Ayah membisikan kata-kata positiif yang membuat Ibu tambah bahagia. Selain itu, Ayah juga mampu menenangkan Ibu saat ia mulai cemas akan terjadi sesuatu yang tak terduga saat persalinan.
5. Kadar Bahagia Ibu Sedikit Berkurang
Menurut penelitian, h0rm0n oksitosin yang Ayah miliki akan meningkat pada pasca kelahiran bayi. Seperti yang sudah diketahui bahwa h0rm0n oksitosin adalah h0rm0n yang dapat memicu perasaan bahagia. Bayangkan jika tidak Ayah saat Ibu melahirkan, apa yang akan Ibu rasakan.
So, jangan banyak alasan untuk menemani Mama saat persalinan ya, Pap!
BACA JUGA
loading...