Pastilah kita sering mendengarkan suara laki-laki yang sedang mengumandangkan adzan, bahkan selalu seorang laki-laki yang menjadi muadzin. Lantas mengapa wanita tidak pernah sekalipun bahkan dilarang mengumandangkan adzan?
Inilah sebabnya kenapa wanita tidak di bolehkan mengumandangkan adzan di mesjid. Padahal, kita tahu bila menjadi seorang muadzin mendapatkan pahala yang luar biasa, bahkan menjadi perebutan jika semua orang tahupahala yang akan diberikan oleh Allah. Sayangnya, wanita tidak boleh mengumandangkan adzan.
Sebuah hadits menjelaskan bahwa adzan bukanlah hal untuk wanita serta inilah hukum adzan serta Iqamah untuk wanita.
Diketahui bila seorang wanita tidak diperbolehkan mengumandangkan adzan karena adzan termasuk masalah-masalah yang ditampakkan serta zhahir di mana merupakan perkara dari seorang pria. Hal tersebut hampir sama dengan perkaraa jihad di mana wanita tak diberikan tugas untuk melaksanakan jihad serta hal lain yang serupa.
Terdapat pertanyaan mengenai bolehkah wanita mengumandangkan adzan? Apakah nada wanita termasuk aurat atau tidak?
Terdapat dua jawaban di sini. Jawaban pertama menjelaskan bahwa wanita tidak diperbolehkan mengumandangkan adzan karena hal tersebut belum pernah terjadi di saat Nabi Muhammad SAW, bahkan tak pernah terjadi juga pada zaman Khulafa’ur Rasyidin.
Sedangkan jawaban kedua menjelaskan bahwa suara bukan termasuk aurat. Hal tersebut sejalan dengan kisah zaman Rasulullah di mana beberapa wanita bertanya tentang urusan agama Islam pada Rasul serta mereka selalu melakukan hal tersebut selama zaman Khulafaur Rasyidin dan pemimpin selanjutnya. Tetapi, berbeda dengan hukum menjawab adzan untuk wanita karena ini dapat dilakukan oleh siapa saja.
Pada zaman itu, para wanita umum mengucapkan salam pada kaum laki-laki asing atau non-mahram serta membalas salam. Semuanya perkara ini telah diakui serta tak ada satu orang juga di antara para imam yang membantahnya. Walau sekian, seseorang wanita tak bisa mengangkat suaranya tinggi-tinggi saat bicara serta tak bisa membuat-buat nada jadi lemah lembut. Hal semacam ini didasarkan pada firman Allah yang menjelaskan kalau wanita bertaqwa jadi janganlah ia tunduk saat bicara hingga orang-orang bakal berkemauan menimbulkan penyakit hati serta ucapkanlah kata yang baik. Hukum adzan serta iqamah wanita butuh di perhatikan supaya kita tahu benar apa argumennya.
Karena bila seorang wanita bicara dengan lemah lembut jadi ia bisa memperdaya kaum pria hingga menimbulkan fitnah diantaranya.
Sebagai seseorang muslimah, kita mesti tahu hal-hal apa saja yang tidak bisa dikerjakan serta yang bisa dilakukan. Setiap ketentuan Allah pastinya memiliki hikmah serta alasan di mana cuma Allah yang memiliki hak untuk menetapkannya.