Seorang netizen bernama Didie Suhadie menulis sebuah status di facebook dengan mengupload foto keponakannya "Innalillahi waina ilaihi rajiun", duka cita mendalam atas meninggalnya keponakan kecilku, **perhatian buat para ortu yg suka merokok didepan anak2, Berhentilah merokok, asapmu... membunuh impian orang-orang disekitarmu. Dampak perokok pasif lebih parah daripada perokok aktif."
Hal serupa dirasakan Dinda Lazuardi. Lewat media sosial Path, Instagram dan Twitter, ia mengisahkan putranya, Keanu (2) mengalami masalah paru-paru yang ia tuding disebabkan kebiasaan merokok suaminya.
"Asap rokok itu efeknya sampai 10 meter. Jadi biar merokok di kantor atau di perjalanan tetapi baru masuk rumah langsung peluk, gendong, atau cium anak tanpa mandi, bersih-bersih dan sikat gigi dahulu," kata dr Apin. Ini dikatakan sebagai efek residu dari racun rokok yang bisa saja menempel dimanapun, di baju, atau gorden dan seprai. "Asap rokok itu merusak dinding saluran napas. Sehingga memudahkan kuman-kuman penyakit masuk ke dalam paru-paru atau saluran napasnya. Kuman TB (Tuberculosis), bronkitis atau bisa menyebabkan radang di tenggorokan," papar dr Darmawan.
loading...