Keput! han pada dasarnya wajar berlangsung. Namun sedikitnya ada lima tanda yang perlu mulai Anda cermati saat keput! han mulai tidak wajar.
Cairan tubuh yang keluar per v4g1n4 bisa yaitu cairan yang normal, dan dapat yakni cairan yg tidak normal. Tahukah Anda bila keput! han bisa jadi pemberi tanda berbagai penyakit. Tetapi Anda perlu tahu dulu bagaimana ciri keput! han yg tidak normal. Bagaimana ciri keput! han yg tidak normal? Mari kita saksikan satu per satu.
Cairan keput! han memiliki warna normal keput! han. Tetapi waktu carian alami pergantian warna (jadi putih susu, keabuan, sampai kehijauan), jadi Anda perlu mewaspadai ada permasalahan pada v4g1n4. Umumnya, penyebab pergantian warna yaitu infeksi oleh bakteri.
1. Berbau
Ciri lain dari keput! han yg tidak normal adalah berbau. Keput! han yang abnormal tidak memiliki bau yang khas. Bau keput! h4n mungkin saja amis pada permasalahan khusus. Saat keput! h4n telah berbau, coba tanyakan dengan dokter paling dekat. Itu tanda yang lain waktu keput! h4n telah mulai beresiko :
2. Keput! h4n bergumpal
Keput! h4n bisa memiliki ketekunan yang berbeda. Semestinya
ketekunan keput! han yang normal yaitu cair serta tidak bergumpal. Namun apabila keput! han sudah bergumpal, layak dicurigai ada infeksi jamur.
3. Dibarengi keluhan nyeri k3nc!n9
Keput! h4n yang normal tidak memiliki tanda tanda sambilan. Namun pada beberapa keadaan, jika keluhan disertai keluhan nyeri k3nc!n9, jadi layak diwaspadai ada infeksi bakteri. Kontrol untuk tahu ada infeksi bakteri yaitu dengan kerjakan kontrol urin.
4. Perilaku berisiko
Apakah keput! h4n yang di rasa didahului oleh perilaku berisiko? Perilaku berisiko yang dimaksud yaitu jalinan s3k5 bebas. Jalinan s3k5 bebas bisa menyebabkan seorang terinfeksi kuman yang ditularkan melalui jalinan s3k5u**l seperti Gonorrhea.
Bagaimana langkahnya jauhi keput! h4n yg tidak normal? Keput! han yg tidak normal bisa dijauhi dengan membuat perlindungan kebersihan daerah v4g1n4 serta menghindari perilaku berisiko. Jagalah kebersihan daerah v4g1n4 dengan ubah pembalut lewat cara teratur, ubah celana dalam jika lembab.
Diluar itu, jauhilah penggunaan product pembersih kemaluan yang dapat mengakibatkan perubahan keasaman serta keseimbangan bakteri. Saat akan membersihkan setelah buang air kecil, kerjakanlah dengan arah dari depan ke belakang menggunakan handuk. Perilaku berisiko yang dimaksud yaitu jalinan s3k5u**l tanpa ada pengaman yang dapat menyebabkan penularan bakteri, bahkan HIV.